Home » , » Begini Cara Mengatasi Rumah Yang Bocor

Begini Cara Mengatasi Rumah Yang Bocor

Written By Andara on Monday, March 2, 2015 | 5:29 PM

(seputar-ilmubangunan).    Hampir setiap orang pernah alami keadaan rumah yang bocor. Terlebih waktu musim hujan, rumah bocor tempati urutan paling tinggi di deretan permasalahan paling menjengkelkan dirumah. 

Siapa yg tidak jengkel bila waktu bersantai di kamar sembari berselimut kain tidak tipis lantaran dinginnya cuaca disebabkan hujan, lantas mendadak ada air yang menetes dari atap. Terutama, bila air yang jatuh bukan sekedar berbentuk tetesan kecil, namun deras seperti air kran yang terbuka. 

Yang pasti bakal jadi pengalaman paling menjengkelkan dirumah. Permasalahan bocor termasuk unik. Umpamanya bocor di titik A, sumbernya belum pasti di titik A, namun ada kemungkinan di titik B. Masih tetap bersukur dapat segera diketemukan sumbernya, terkadang untuk temukan sumbernya saja seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Sulitnya minta ampun. 

“Mencari sumber bocor memanglah gampang-gampang sulit. Tetapi, untuk melakukan perbaikan permasalahan ini dengan cara selesai, mesti temukan sumber bocornya terlebih dulu, ” idealnya menghindar kebocoran ini dikerjakan mulai sejak awal pembuatan rumah. 

Berarti, waktu sistem pembangunan, kita tak dapat pasrah demikian saja dengan tukang atau pengembang. “Pastikan bahan material yang dipakai berkwalitas serta tukang yang digunakan tahu langkah bikin rumah, ” tutur Yosep. Salah satu permasalahan kebocoran yaitu genteng yang melorot. Permasalahan ini dikarenakan beberapa hal. 

Pertama, kemiringan atap yang terlampau tajam seputar diatas 40 derajat hingga mengakibatkan genteng lepas dari dudukan reng. Ke-2, pemasangan genteng yang dikerjakan dengan cara asalasalan hingga waktu ada getaran (umpamanya lantaran ada angin kencang serta hujan deras) mengakibatkan genteng melorot dari dudukan reng. Ketiga, rangka atap keropos lantaran dikonsumsi umur atau dikonsumsi rayap hingga mengakibatkan reng tempat dudukan genteng patah. 

Untuk pencegahan persoalan diatas, kerjakan penelusuran genteng dengan cara teratur mendekati awal musim hujan. Penelusuran ini berbentuk penelusuran segalanya di atap. Kita juga mesti mengecek keadaan susunan atap dengan cara teratur, terlebih untuk rumah yang telah berdiri diatas 3 th. 

Idealnya, pencegahan awal ini dikerjakan waktu sesudah pemasangan genteng usai. Ini untuk meyakinkan bahwa seluruhnya genteng terpasang prima di dudukannya hingga kemungkinan untuk melorot kecil. Bila volume air yang masuk ke rumah terbilang besar, Anda mesti selekasnya tutup atap dengan terpal agar air tak mengalir masuk ke rumah. 

Bila langkah ini tak dapat Anda kerjakan, maka anda harus jebol plafon searah titik jatuhnya air agar air segera turun ke ruang, lantas tadahi dengan ember. Penjebolan ini memanglah mengakibatkan kerusakan beberapa plafon, namun ini langkah paling baik agar air tak merembes ke plafon yang lain. Bila volume air yang masuk masih kecil, anda dapat memperbaikinya sesudah hujan reda. 

Janganlah lupa untuk mengelap sisi atas plafon agar tidak ada genangan air di plafon yang bikin plafon rusak. Inilah jalan keluar ideal yang dapat Anda kerjakan. Bila konstruksi atap Anda tak ideal, Anda bisa membenahi lagi konstruksi kemiringan atap dengan kata lain bongkar keseluruhan hingga kemiringan ideal sesuai sama type penutup atap yang Anda gunakan.


sumber : http://www.koran-sindo.com/
Share this article :


 
Copyright © 2013. ilmu bangunan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger