Home » » Uji Sondir Untuk Kelayakan Tanah (1)

Uji Sondir Untuk Kelayakan Tanah (1)

Written By Unknown on Tuesday, July 16, 2013 | 1:40 PM

(seputar-ilmubangunan). Sondir yaitu alat berupa silindris dengan ujungnya berbentuk konus. Sondir ada dua jenis, yang pertama yaitu sondir ringan, dengan kapasitas 0-250 kg/cm² serta yang ke-2 yaitu sondir berat dengan kapasitas 0-600 kg/cm². Type tanah yang pas disondir dengan alat ini yaitu tanah yang sedikit memiliki kandungan batu.

Didalam uji sondir, stang alat ini ditekan ke dalam tanah serta perlawanan tanah pada ujung sondir ( tahanan ujung ) ,gesekan pada silimur silinder diukur. Alat ini sudah lama di indonesia serta sudah dipakai nyaris pada tiap-tiap penyelidikan tanah pada pekerjaan tehnik sipil dikarenakan relatif gampang penggunaannya, cepat serta sangat ekonomis.

Sebenarnya alat uji sondir ini adalah representase atau jenis dari pondasi tiang dalam skala kecil. Tehnik pendugan lokasi atau kedalaman tanah keras dengan satu batang sudah lama dipraktekan sejak zaman dulu. Versi semula dari tehnik pendugaan ini sudah dikembangkan di swedia pada th. 1917 oleh swedish state railways serta  oleh danish railways th. 1927. Dikarenakan situasi tanah lembek serta banyaknya pemakaian pondasi tiang, pada th. 1934 orang-orang belanda memperkenalkan alat sondir sebagaimana yang kita kenal saat ini ( barentseen, 1936 ).

Metode ini lantas dikenal dengan beragam nama, seperti: static penetration test atau quassi static penetration test, duch cone test. Di indonesia lantas diberi nama sondir yang di ambil dari bhs belanda.

Uji sondir sekarang ini adalah di antara uji lapangan yang sudah di terima oleh beberapa praktisi serta ahli geoteknik. Uji sondir ini sudah tunjukkan manfaat untuk pendugaan profil atau pelapisan ( stratifikasi ) tanah pada kedalaman dikarenakan type tingkah laku tanah sudah bisa diindentifikasi dari gabungan hasil pembacaan tahanan ujung serta gesekan selimutnya.

Besaran mutlak yg diukur pada uji sondir yaitu perlawanan ujung yg di ambil sebagai gaya penetrasi per satuan luas penampang ujung sondir (qc). Besarnya gaya ini kerapkali tunjukkan identifikasi dari jenis tanah serta konsistensinya. Pada tanah pasiran, tahanan ujung jauh lebih besar dari pada tanah butiran halus.

Apa hubungan dari kuat dukung tanah dengan data sondir ( qc ). Anda bisa lihat hubuungan nilai tahanan konus ( qc ) pada konsistensi tanah, sebagai di bawah ini. Untuk tanah yang amat lunak nilai qc 5 kg/cm2, lunak 5-10 kg/cm2, teguh 10-20 kg/cm2, kenyal 20-40 kg/cm2, amat kenyal 40-80 kg/cm2, keras 80-150 kg/cm2, serta amat keras 150 kg/cm2.

untuk lebih detailnya, berikut document standart, click
Share this article :


 
Copyright © 2013. ilmu bangunan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger