Home » , » Yuks, Mengenal Bermacam Bola Lampu

Yuks, Mengenal Bermacam Bola Lampu

Written By Unknown on Tuesday, July 16, 2013 | 11:17 AM

(seputar-ilmubangunan). Ada tiga (3) type bola lampu yang sering dipakai yakni Tungsten, Halogen, serta Fluorescent. Ketiganya mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda. Bukan hanya bermakna lampu yang satu semakin bagus dari yang lain, lho. Tiap-tiap lampu bisa berperan optimal bila pemakaiannya cocok dengan spesifikasinya.


Agar lebih jelas, didalam buku interior design course, yang ditulis oleh mary gilliatt, diterangkan masing kelebihan serta kekurangan tiap-tiap bola lampu. Ingin tahu ?

TUNGSTEN ( INCANDESCENT )
Lampu ini mempunyai sinar berwarna kekuningan. Tone warna kekuningan ini bikin lampu tungsten tak lagi merubah warna benda yang disinarinya. Disamping itu, sinar kekuningan ini juga membuahkan kontras warna yang bagus. Belakangan, sebagai elemen dekoratif, lampu ini juga ada didalam beragam varian warna.
Umur lampu ini relatif pendek. Tungsten juga dapat disebut boros listrik, dikarenakan cepat sekali menyebabkan panas.

HALOGEN
Bola lampu yang satu ini, mulai banyak dipakai di rumah-rumah. Cahayanya lebih putih serta terang dari pada lampu tungsten. Walau demikianlah, rupanya lampu halogen tetap dapat membuahkan kontras warna yang baik.

Sama dengan lampu tungsten, lampu halogen juga ada dalam beragam variasi warna. Pemakaiannya sangat variatif. Bola lampu ini dapat dipakai untuk down light, up light, sampai accent light. Pada design interior, type lampu yang satu ini sering dipakai untuk menerangi artwork, baik patung ataupun lukisan.

FLUORESCENT
Lampu ini dikenal juga dengan sebutan lampu tl. Cahayanya berwarna putih serta amat terang - lebih terang dari lampu halogen. Beberapa orang suka type lampu ini, dikarenakan kemampuannya menghemat daya. Serta usianya lalu relatif tahan lama.

Dikarenakan cahayanya yang sangat terang itu, type lampu ini tidak pas dipakai untuk kepentingan dekoratif. Sinar putih yang dihasilkannya tidak bisa memantulkan warna asli dari benda yang disinarinya. Itu penyebab, lampu ini tidak dianjurkan untuk galeri atau area pameran karya seni.

source : http://www.ideaonline.co.id

Share this article :


 
Copyright © 2013. ilmu bangunan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger